Dengan
siapa dan kelompok mana aku bergaul bukanlah persoalan ingin membuat sekat-sekat
dengan yang lain. Aku lebih suka bercerita dengan si A, bukan berarti aku
menutup pertemanan dengan si B. Banyak hal yang akan kehilangan sifat keprivasiannya
jika diceritakan ke sembarang orang, bukan?
Iya,
aku hidup dalam sebuah naungan organisasi kemahasiswaan yang cukup besar. Anggotanya
pun luar biasa banyak. Akan tetapi, diantara banyaknya anggota yang tergabung,
hanya beberapa orang yang secara emosional sangat dekat denganku. Bukan berarti
aku jauh dengan yang lain. Namun, kedekatan yang aku rasakan dengan beberapa
teman itu memang sedikit lebih dalam jika dibandingkan dengan yang lain.
Bukan
kesamaan pemikiran yang mendekatkan kita. Tetapi pengorganisasian yang tepat
akan perbedaan lah yang membuat kita saling merasa nyaman. Sekilas teman-teman
yang lain mengira kami membuat genk, atau perkumpulan khusus. Silahkan teman-teman
menilai sesuka hati tentang kami. Aku pribadi tidak pernah bermaksud membuat
genk atau apalah itu. Semua itu pure mengalir dengan sendirinya.
Kami
menjadi semakin dekat karena ada beberapa alasan khusus, yang bagi ku tidak
mungkin dijadikan alasan untuk dekat dengan teman yang lain. Sudah aku katakan,
banyak hal di dunia ini yang akan kehilangan sifat keprivasiannya jika
diceritakan ke banyak orang. Sekalipun aku termasuk orang yang terbuka kepada
siapa saja, akan tetapi tetap ada beberapa hal yang hanya orang tertentu saja
yang mengetahuinya. Alasan
yang lain adalah penerimaan tanpa pamrih. Dan itu adalah alasan terkuat mengapa aku dekat, bahkan sangat dekat dengan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar