Islam,
sebagai agama rahmatan lil’alamin,
telah mengajarkan manusia untuk berperilaku yang baik dan benar sesuai dengan
Al-Qur’an dan Hadist. Pertama kali Islam lahir dan dibawa oleh Nabi Muhammad
ratusan tahun yang lalu di Jazirah Arab, tak lain adalah bertujuan untuk
membimbing manusia supaya berada di jalan yang benar. karena pada waktu itu,
kemaksiatan dan kejahatan sudah menjadi hal yang biasa di lakukan di negeri
padang pasir tersebut.
Semakin
ke sini, islam telah banyak mengalami perkembangan. Banyak ilmuan muslim yang
lahir dan terkenal di dunia. Seperti Al- Ghazali, Ibnu Sina, Al-Razi, atau yang
baru-baru ini muncul seperti Abdussalam, Arkani Hamed, BJ. Habibie dan masih
banyak lainnya.
Namun,
ada ironi yang muncul bersamaan dengan perkembangan ilmu pengetahuan di
kalangan muslim, terutama di Indonesia. Yaitu, mulai masuknya kebudayan barat
yang notabenenya jauh dari ajaran agama islam. Gaya hidup bebas sudah menjalar
di lingkungan remaja islam Indonesia. Berpakaian terbuka, berpesta, seks bebas,
bahkan pemerkosaan dan pembunuhan yang dulu sering dilakukan oleh kaum Jahiliyyah juga sudah banyak dilakukan
di Indonesia.
“Para remaja
islam tidak malu lagi mempertontonkan kemesraan nya dengan lawan jenis di depan
orang banyak atau di tempat umum. Dapat kita saksikan cowok cewek berboncengan,
insyaallah kecepatan motor itu 20 km/jam tapi subhaallah ceweknya meluk cowok itu seolah-olah motor itu dalam
kecepatan 120 km/jam, na’udzubillah
himindzalik”. Tutur Hanung Pertapa Sari, ustadzah PPMI Assalaam Surakarta.
Fenomena-fenomena
seperti itu memang sudah banyak kita jumpai dewasa ini. Hanung menambahkan,
bahwa banyak di antara remaja muslim yang sudah tidak lagi melaksanakan hak dan
kewajibannya sebagai seorang muslim. Islam hanya sekedar dijadikan sebagai
identitas belaka.
Namun,
lain halnya dengan Fitriyani, mahasiswa KPI 2013. Ia memandang bahwa remaja
islam sudah banyak mengalami perkembangan terutama dari segi berpakaian.
“Pertama
kali islam masuk di Indonesia dan mengenalkan cara berpakaian yang tertutup,
orang-orang hanya sekedar memakai kain yang di slempangkan di kepala. Akan
tetapi, sekarang sudah banyak remaja muslim yang memakai jilbab syar’i”.
Jelasnya.
Lalu,
bagaimana sebenarnya perkembangan remaja islam masa kini? Progres atau regres? Tentunya
kita tidak dapat melihat segala sesuatu dari satu sisi saja, melainkan harus
dari berbagai sisi. Islam tidak hanya sekedar
cara berpakain, juga bukan hanya mengajarkan caranya bergaul dengan
sesama. Islam lebih luas daripada lautan.
Semoga tulisan
ini dapat memberi suntikan moral kepada remaja islam masa kini untuk dapat
menginstropeksi diri. (Tugas: Laporan Utama dalam Majalah Psidak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar